Sedangkan mesin yang lebih kecil, yakni Chefjet, hanya terbatas pada kreasi dalam produksi makanan monokrom, tetapi printer 3D yang lebih besar Chefjet Pro dapat membuat objek warna-warni. Produsennya, 3D Systems, yang berbasis di AS mengembangkan printer model yang bisa mencetak makanan manis dengan memakai coklat, atau gula dengan rasa vanili, mint, apel, cherry dan juga semangka.
Desain tersebut dibangun dengan menggunakan proses pencetakan yang berlapis-lapis. Permen diproduksi dengan menyebarkan lapisan gula yang halus serta dibumbui, dan kemudian dilukis dengan menggunakan kepala cetakan jet untuk mengubahnya hingga menjadi kristal yang mengeras. Akan tetapi, para pakar mengatakan bahwa harga printer ini akan membuat penjualan mereka terbatas.
Berdasarkan data yang kami peroleh mengenai harga printer tersebut, bahwa printer versi dasar itu dibandrol dengan harga sekitar US$5.000 (Rp60 juta) per unitnya, sedangkan printer dengan tipe yang lebih canggih harganya dua kali lipat dari printer yang versi dasar. Perusahaan 3D Systems yang berbasis di AS pernah memamerkan mesin ini pada acara Consumer Electronics Show di Las Vegas. Selain itu juga terdapat printer 3D seharga US$10.000 (Rp 120 juta) yang bisa mencetak keramik dan printer seharga US$5.000 yang bisa menciptakan benda-benda plastik yang multiwarna.
Luar biasa sekali, jadi jelas bahwa saat ini printer tidak hanya digunakan untuk mencetak dokumen, file maupun data. Namun printer juga bisa digunakan untuk mencetak coklat, untuk anda yang sedang menjalani bisnis coklat hendaklah mengetahui lebih dalam lagi mengenai mesin pencetak coklat ini, baik dengan browsing di internet, tabloid maupun majalah. Sehingga kemudian anda mempunyai tambahan wawasan, menginspirasi serta kemudian bisa berinovasi. Semoga Bermamfaat.